April 26, 2011

Cerpen (Cerita Pendek)

Cerita Pendek atau yang lebih di kenal dengan sebutan cerpen adalah suatu bentuk prosa naratif fiktik. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema, bahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang lebih panjang. Ceritanya bisa dalam berbagai jenis.
Cerita pendek berasal dari anekdot, sebuah situasi yang digambarkan singkat yang dengan cepat tiba pada tujuannya, dengan parallel pada tradisi penceritaan lisan. Dengan munculnya novel yang realistis, cerita pendek berkembang sebagai sebuah miniatur, dengan contoh-contoh dalam cerita-cerita karya E.T.A. Hoffmann dan Anton Chekhov.


Unsur dan ciri khas

Cerita pendek cenderung kurang kompleks dibandingkan dengan novel. Cerita pendek biasanya memusatkan perhatian pada satu kejadian, mempunyai satu plot, setting yang tunggal, jumlah tokoh yang terbatas, mencakup jangka waktu yang singkat.
Dalam bentuk-bentuk fiksi yang lebih panjang, ceritanya cenderung memuat unsur-unsur inti tertentu dari struktur dramatis: eksposisi (pengantar setting, situasi dan tokoh utamanya), komplikasi (peristiwa di dalam cerita yang memperkenalkan konflik dan tokoh utama); komplikasi (peristiwa di dalam cerita yang memperkenalkan konflik); aksi yang meningkat, krisis (saat yang menentukan bagi si tokoh utama dan komitmen mereka terhadap suatu langkah); klimaks (titik minat tertinggi dalam pengertian konflik dan titik cerita yang mengandung aksi terbanyak atau terpenting); penyelesaian (bagian cerita di mana konflik dipecahkan); dan moralnya.
Karena pendek, cerita-cerita pendek dapat memuat pola ini atau mungkin pula tidak. Sebagai contoh, cerita-cerita pendek modern hanya sesekali mengandung eksposisi. Yang lebih umum adalah awal yang mendadak, dengan cerita yang dimulai di tengah aksi. Seperti dalam cerita-cerita yang lebih panjang, plot dari cerita pendek juga mengandung klimaks, atau titik balik. Namun demikian, akhir dari banyak cerita pendek biasanya mendadak dan terbuka dan dapat mengandung (atau dapat pula tidak) pesan moral atau pelajaran praktis.
Seperti banyak bentuk seni manapun, ciri khas dari sebuath cerita pendek berbeda-beda menurut pengarangnya.
Cerpen juga memiliki [unsur intrinsik] cerpen.

Cerita pendek terkenal

  • "An Occurrence at Owl Creek Bridge" oleh Ambrose Bierce (teks online)
  • "Yours Truly, Jack the Ripper" oleh Robert Bloch
  • "A Sound of Thunder" oleh Ray Bradbury
  • "Cathedral" oleh Raymond Carver
  • "The Most Dangerous Game" oleh Richard Connell
  • "The Story of an Hour" oleh Kate Chopin
  • "A Rose for Emily" oleh William Faulkner
  • "The Overcoat" oleh Nikolai Gogol
  • "Young Goodman Brown" oleh Nathaniel Hawthorne
  • "The Snows of Kilimanjaro" oleh Ernest Hemingway 
  • "The Gift of the Magi" oleh O. Henry
  • "The Lottery" oleh Shirley Jackson
  • "The Monkey's Paw" oleh W.W. Jacobs
  • "The Dead" oleh James Joyce
  • "In der Strafkolonie" oleh Franz Kafka
  • "The Call of Cthulhu" oleh H.P. Lovecraft
  • "Bartleby, the Scrivener" oleh Herman Melville
  • "A Good Man Is Hard to Find" oleh Flannery O'Connor
  • "The Tell-Tale Heart" oleh Edgar Allan Poe
  • "Brokeback Mountain" oleh Annie Proulx
  • "The Red Room" oleh H.G. Wells
  • "The Last Question" oleh Isaac Asimov

No comments:

Post a Comment

Jangan cuman baca ya. Kasih komentar, saran atau kritik juga nggak masalah, jadi bisa menjadi lebih baik lagi:-)

Serch Blog